ERWINTO BUKA
RAKOR KUA KEMENAG LAMPUNG UTARA
Lampung Utara (Humas). Kamis, 03
September 2020. Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara melalui Seksi Bimas
Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara mengadakan Rapat
Koordinasi (Rakor) bulanan yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Lampung Utara pada Kamis, 03 September 2020 Pukul 09.00 Wib. Kamis, 03 September 2020.
Dalam rapat tersebut Kasi Bimas
Islam (Ahmad Syaibani,S.Ag) dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat tersebut
merupakan ajang silaturahmi bulanan bagi kepala KUA se-Kabupaten Lampung Utara
yang terdiri dari 23 KUA Kecamatan.
"Rakor ini merupakan ajang kita
bersilaturrahmi". Ucap
Syaibani.
Selain itu, Syaibani menambahkan
bahwa Rakor kali ini akan membicarakan beberapa poin penting seperti kinerja,
penjaringan data di KUA dan SOP (Standar Operasional Prosedur) Layanan KUA.
Acara yang dihadiri Kepala KUA
se-Kabupaten Lampung Utara ini dibuka oleh Kasubag Tata Usaha yang juga sebagai
Pelaksana Tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara (H. Erwinto,S.Ag.,M.Kom.I).
Dalam pengarahannya, Erwinto
berharap agar kepala KUA dapat secepatnya mengirimkan data keagamaan yang telah
disampaikan ke KUA.
"Di Lampung Utara ini banyak TPQ (Taman
Pendidikan Al-Quran), namun banyak yang belum mempunyai izin operasional”. Ujar Erwinto.
Erwinto menambahkan bila tidak
mempunyai izin operasional maka bila ada bantuan pemerintah, yang tidak
mempunyai izin operasional tidak akan mendapatkan.
Erwinto juga menekankan agar
penghulu turun langsung melaksanakan pelayanan nikah dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan.
"KUA juga harus terus mensosialisasikan
tentang protokol kesehatan dalam aktivitas normal". Ucap
Erwinto
Acara dilanjutkan dengan
pembahasan Rakor yang dipimpin Kasi Bimas Islam Kankemenag Lampung Utara (Akhmad
Syaibani, S.Ag) yang membahas tentang
beberapa poin penting seperti pembentukan APRI (Asosiasi Penghulu Republik
Indonesia) tingkat Kabupaten, Laporan bulanan PAI Non PNS, Kemasjidan, Keluarga
sakinah, paham keagamaan menyimpang dan lain sebagainya.
Syaibani mengingatkan agar para
kepala KUA mendorong para penyuluh untuk melakukan Tupoksinya melakukan
penyuluhan di masyarakat.
"PHBI (Peringatan Hari-Hari Besar) di
masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan". Ucap Syaibani. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar