“SETELAH LULUS MADRASAH, DIHARAPKAN SISWA DAPAT MENJADI KHOTIB SERTA MEMAHAMI DALAM PENGURUSAN JENAZAH”, UCAP KEPALA SUBBAG TATA USAHA SAAT MELAUNCHING PROGRAM TILAWAH DI MAN 1 LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, Kemenag (Humas). Rabu, 07 April 2021. “Sabagai sebuah lembaga pendidikan Islam, Madrasah dapat terus membekali peserta didiknya dengan berbagai kemampuan disiplin ilmu. Baik ilmu pengetahuan Agama, pengetahuan Sosial, hingga pengetahuan Sains dan teknologi. Pengetahuan yang ada tidak hanya dibahas secara teori namun siswa juga dilatih untuk dapat mempraktekkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari”. Ucap Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara (Drs. H. Makmur, M.Ag), dalam sambutannya saat melaunching program Tilawah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lampung Utara. Rabu, 07 April 2021. 

Lanjut Makmur, bahwasannya Madrasah adalah lembaga pendidikan yang cirikan keagamaan khususnya agama Islam, maka para peserta didiknya didorong untuk dapat menjadi aktor pembaharuan ditengah-tengah masyarakat. 

“Sebagai siswa yang mengenyam pendidikan di madrasah, sudah seharusnya untuk  dapat membangun dan membentuk sebuah kepribadian dan karakter yang unggul dibanding mereka para siswa yang tidak sekolah di madrasah. kedepan mereka harus mampu menjadi aktor pembaharu di tengah-tengah masyarakatnya”. Ucap Makmur.

Siswa  madrasah, harus mampu berperan melaksankan tugas keagamaan dalam pelaksanaan ibadah shalat sehari-hari lebih seperti shalat Jumat,  dapat menjadi Imam dan juga bisa jadi Khatib, kemudian para siswa madrasah juga membantu dalam pengurusan jenazah, mulai dari memandikan jenazah, mengkafani jenzah hingga sampai menguburkan jenazah.

“Maka untuk mewujudkan harapan itu, diharapkan pihak madrasah dapat membuat sebuah program bagi siswa, seperti program pembinaan khotib serta program pengurusan jenazah, sehingga siswa madrasah senantiasa dapat membiasakan tampil di depan  mengambil peran di dalam kehidupan bermasyarakat”. Ucap Makmur. (Rd).