Lampung Utara (Humas). “Diciptakannya kurikulum ini merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan dari pada pendidikan nasional, dan kita sama-sama tahu bahwa kurikulum itu sudah berganti dari tahun ke tahun, dimana kurikulum tersebut sifatnya dinamis, harus selalu bergerak, harus selalu menyesuaikan dengan keadaan, harus selalu menyesuaikan dengan ilmu dan teknologi yang berlaku pada saat itu”, ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Totong Sunardi yang di dampingi Kasi Penmad, Herry Setiawan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Lampung Utara, Kamis, 16 Februari 2023, Pukul : 08.00 WIB. Kamis, 16 Februari 2023.
Lanjut Totong, bahwa kita saat ini tahu kurikulum itu merupakan seperangkat rencana yang berisikan tujuan, kemudian isi, kemudian rencana pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Oleh karena itu tujuan dari kurikulum merdeka itu harus ada yang kita capai, ada tujuan yang harus kita tempuh sehingga tujuan pendidikan secara nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Pendidikan. Tujuan utama dari pada pembelajaran yang memang berlaku secara nasional. Dalam undang-undang pendidikan juga tidak membedakan mana madrasah, mana sekolah semuanya sama di dalam dunia pendidikan di Indonesia, bahkan dunia pendidikan pada saat ini bukan hanya ada di Sekolah, Madrasah tetapi ada juga di Pondok Pesantren. Dengan terbitnya Undang-Undang Pondok Pesantren Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
Kepala Kankemenag Kabupaten Lampung Utara tersebut menyampaikan bahwa pada hari ini akan, tenaga pendidik, serta para pakar-pakar pendidikan ini, akan mengkaca atau membedah sebuah kurikulum yang terbaru yang disebut Kurikulum Merdeka. Dimana di dalamnya nanti ada yang disebut dengan Merdeka Belajar.
“Bahwa Kurikulum Merdeka ini secara regulasi telah disosialisasikan pada Februari 2022, oleh Menteri Pendidikan Ristek RI, Alhamdulilah telah tersosialsiasi pada hari ini, dan pada hari ini kita akan melaksanakan Bimbingan Teknis”, Ucap Totong
Diakhir sambutan, Totong berpesan kepada tenaga pendidik untuk serius dan mengikuti dengan seksama, serta dengan penuh tanggungjawab kegiatan Bimtek ini. Dan kepada Pimpinan Madrasah MTsN 2, ikuti regulasi yang telah ditentukan dalam melaksanakan dari pada penerapan kurikulum yang akan diberlakukan pada tahun ajaran 2023/2024.
Sementara Kepala MTsN 2 Lampung Utara dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegitan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan selama 2 (dua) hari, Kamis dan Jumat, tanggal 16-17 Februari 2023, dan sebagai Narasumber dalam Bimtek ini akan disampaikan oleh Bapak July Andry Yanto. Sementara untuk peserta diikuti sebanyak kurang lebih 75 orang tenaga pendidik, yang terdiri dari Tenaga Pendidik dari MTsN 2 dan Tenaga Pendidik dari KKM MTsN 2 Lampung Utara. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar