Lampung Utara (Humas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara Totong Sunardi di dampingi Kasi Penmad, Herry Setiawan, dan Pengawas Madrasah membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 beserta KKM, Rabu, 9 Maret 2023, Pukul : 08.00 WIB. Rabu, 9 Maret 2023.
Totong Sunardi di
awal arahannya mengapresiasi kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
yang diselenggarakan oleh MIN 5 Lampung Utara dan KKM. Totong mengatakan, kegiatan
ini sangat penting dilakukan mengingat Kurikulum Merdeka merupakan hal baru
yang perlu terus disosialisasikan kepada seluruh tenaga pendidik baik jenjang
MI, MTs, maupun MA.
Lanjut Totong,
Kurikulum ini merupakan suatu perangkat perencana yang mana seperangkat rencana
itu harus ada tujuan kemudian harus ada isi, kemudian harus ada strategi,
itulah yang disebut kurikulum, apapun kurikulumnya harus ada tujuan.
“Kurikulum itu harus mempunyai tujuan. Dan tujuan pendidikan nasional
itu sendiri ialah mencerdasakan kehidupan
bangsa”, ungkap Totong.
Tambah Totong, ada
2 Modul di dalam Kurikulum Merdeka yang harus di pahami.
“Di dalam Kurikulum Merdeka ada 2 modul yang dipelajari, yaitu modul
ajar dan modul proyek”. Modul ajar yaitu tidak semua pokok bahasan diajarkan oleh
peserta didik, tetapi nilai-nilai yang esensial yang diberikan kepada peserta
didik, agar peserta didik mempunyai waktu untuk mengkaji, untuk memahami dan
mendalaminya, yang mana disebut merdeka belajar” Ucap Totong
Dan Modul Proyek,
ialah mengharapkan kepada peserta didik untuk bekerjasama, dan komunikasi.
“Didalam Modul Proyek yang ada di Kurikulum Merdeka, diharapkan Peserta
Didik dapat bekerjasama dan berkomunikasi dalam pembelajaran” Ujar
Totong
Dari hasil Bimtek
IKM ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Totong
Sunardi mengharapkan kepada peserta didik dapat mengimplementasikan di
madrasahnya masing-masing.
“Saya harapkan dari bimtek ini terciptalah apa yang disebut Kurikulum
Operasional Madrasah serta mampu menerapkan PPA (Penerapan Paiment
Pembelajaran dan Assesment), kemudian dapat
mengenalkan Proyek Penguatan Profit
Praja Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin”.
Sementara itu
Kepala MIN 5 Lampung Utara, Lili Syakdiah, dalam laporannya menyampaikan,
Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang diselenggarakan ini,
diikuti oleh Peserta Didik dari MIN 5 Lampung Utara dan KKM.
Lili mengatakan, kegiatan
ini bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan sehingga kegiatan
proses belajar mengajar bagi peserta didik tidak menjadi beban tetapi menjadi
sesuatu yang dapat diterima oleh peserta didik dan juga guna mengejar ketertinggal
pembelajaran dikarenakan Pandemi
Covid-19, dan selanjutnya ialah pengembangan potensi peserta didik.
Tambah Lili, dengan
Bimtek IKM ini diharapkan tenaga pendidik mampu mengembangkan potensi para peserta
didik, hal ini menjadi ukuran tersendiri dimana kurikulum ini lebih mendekatkan
kepada kebebasan peserta didik.
Peserta dalam
Bimtek ini diikuti oleh Tenaga Pendidik dari MIN 5 Lampung Utara dan KKM dengan
jumlah seluruh peserta sebanyak 100 peserta. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar