Lampung Utara (Humas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Totong Sunardi mendampingi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo membuka Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama Bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Kabupaten Lampung Utara, Kamis, 24 Agustus 2023, Pukul : 07.30 WIB. Kamis, 24 Agustus 2023.
Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama dilaksanakan di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Lampung Utara. Hadir dalam sosialisasi tersebut, Kasi Penmad Kankemenag Kabupaten Lampung Utara, Herry Setiawan, Kepala Madrasah Negeri se-Kabupaten Lampung Utara, serta para tenaga pendidik di Madrasah se-Kabupaten Lampung Utara.
Dalam kesempatan tersebut, selain membuka acara Sosialisasi Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung juga memberikan materi Moderasi Beragama kepada peserta.
Saat awal memberikan materi Kakanwil menceritakan kisah ketika Nabi Muhammad SAW baru saja hijrah ke Kota Madinah dan melihat Abdullah Bin Salam di keramaian. Rasulullah melihat pundak sahabatnya tersebut merupakan orang baik dan jujur sehingga Ia berpesan kepada sahabatnya adalah tebarkanlah salam dan berilah makanan, serta sambung silaturahmi, shalatlah pada malam hari ketika orang lain tidur.
"Dari kisah tersebut terdapat empat pesan yang harus dipahami secara berurutan yaitu Pertama, kehadiran kita di tengah-tengah masyarakat harus banyak menebarkan salam yang menunjukkan dan menebarkan kedamaian dan ketenangan, tanpa membedakan perbedaan di antara kita," Ucap Kakanwil.
"Kedua, memberikan makanan yang artinya kepedulian sosial dan empati sesama dimana kepedulian kita kepada orang tidak memandang status, identitas agama, dan sebagainya. Ketiga, menyambung silaturahmi. Menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan lainnya harus kita lakukan," Ujarnya.
Sambung Kakanwil, Shalat malam di malam hari. Ini menunjukkan keshalehan personal dan jangan ditampakkan kepada siapapun.
"Hadits dan kisah ini cukup memberi pondasi terhadap moderasi beragama yang akan disampaikan pada hari ini," Ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Puji memaparkan tentang Konsep Peta dan Wilayah Moderasi beragama dimana Peta bukan wilayah. Asumsi bukan fakta. Maksudnya adalah cara pandang untuk melihat lebih dalam dan membangun pengertian, bukan memisahkan.
"Konsep ini mengajarkan kita untuk membuka jalan menuju moderasi beragama. Ini adalah pedoman kita dalam kehidupan beragama di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang plural," Jelas Kakanwil.
Lanjut Puji, sebagaimana Konsep Moderasi Beragama terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al Hujurat Ayat 12 dalam membangun masyarakat yang moderat. Janganlah kita mencari kesalahan orang lain. Kita harus berprasangka baik terhadap sesama.
"Mari kita semua keluarga besar Kementerian Agama menjadi bagian dari komponen masyarakat yang menebarkan kedamaian, membangun harmoni, islah, di tengah-tengah masyarakat yang berbeda. Jangan balas keburukan dengan keburukan tetapi balaslah keburukan dengan kebaikan," Ajak Kakanwil.
Sebelumnya Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Lampung Utara Untoro dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti selama satu hari yaitu Kamis yang dimulai pada Pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Dewan Guru dan Staff Tata Usaha di lingkungan madrasahnya.
"Kegiatan ini akan diisi dengan berbagai materi dengan narasumber yang berasal dari Tim Pokja Moderasi Beragama Provinsi Lampung," Ujar Untoro. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar