Apel Besar dalam rangka memperingati Hari Pramuka Ke-62 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Lampung di Kabupaten Lampung Utara di tempatkan di Stadion Kelapa Tujuh Kotabumi.
Hadir dalam Apel tersebut, Perwakilan Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung dan Ketua Kwarda Pramuka Lampung, Chusnunia Chalim, Bupati Lampung Utara, Bupati Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Forkopimda Lampung Utara, para tamu undangan Ribuan serta Peserta Apel yang terlihat memenuhi Stadion Sukung Kelapa Tujuh Kotabumi Lampung Utara.
Apel Hari Pramuka ke-62 ini, mengambil tema “Dengan Peringatan Hari Pramuka Ke-62 Tahun 2023, Mari Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Berwawasan Kebangsaan”.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara, H. Budi Utomo, menyampaikan perasaan bangganya, karena Apel ini dapat terselenggara di Kabupaten Lampung Utara.
“Saya merasa bangga dan bersyukur karena pada tahun ini Kabupaten Lampung Utara dipercaya sebagai penyelenggara upacara peringatan Hari Pramuka ke-62 tahun 2023 tingkat provinsi Lampung,” Ujar Bupati
Bupati mengatakan, meskipun upacara dilakukan dengan sederhana, tidak mengurangi rasa hikmat apel.
“Namun demikian kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan rangkaian peringatan Hari pramukakan 62 tahun 2023 ini, dilaksanakan dengan sederhana dan terbatas mengingat saat ini kita semua sedang dalam situasi pemulihan perekonomian pandemi covid 19 yang melanda daerah kita tetapi saya yakin hal ini tidak mempengaruhi rasa nikmat dan memaknai peringatan Hari Pramuka,” Ucap Bupati
Budi Utomo menjelaskan, gerakan Presiden merupakan gerakan kepanduan yang hadir yang lahir dari semangat.
“Untuk menanamkan rasa cinta tanah air meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu dalam kebhinekaan, tanpa pernah memandang suku agama ras maupun golongan,” Ujarnya.
tara, Ketua Kwarcab Pramuka Lampung, Chusnunia Chalim menyampaikan, jika gerakan Pramuka harus tetap produktif.
“Semakin bertambah meskipun sudah 62 tahun, namun semangat yang ada haruslah tetap muda haruslah tetap produktif dalam berkarya dan harus inovatif, selalu menjadi yang terdepan untuk kepentingan negara kesatuan Republik Indonesia,” papar Chusnunia Chalim atau yang akrab disapa Nunik.
“Dan menjadi agen perubahan di negeri yang kita cintai ini, karena ingat Pramuka adalah praja muda karana yang artinya jiwa muda yang suka berkarya,” sambungnya.
Ia juga meminta agar gerakan Pramuka harus lebih progresif dengan cara-cara yang baru dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
“Tentu generasi yang lebih adaptasi terhadap kemajuan teknologi, yang bisa lebih dekat dengan seluruh generasi milenial generasi z dan seluruh generasi yang lainnya kita harus berubah dari cara-cara yang lama tidak lagi bisa di setiap waktu dengan cara yang lama tentu harus ada pembaruan-pembaruan,” jelas Nunik.
Ia berharap agar gerakan Pramuka menjadi generasi yang lebih kreatif dan inovatif.
“Gerakan Pramuka harus melakukan banyak terobosan-terobosan, tidak cukup hanya melanjutkan, tidak cukup hanya berpikir dan apalagi terjebak pada formalitas rutin atau hal-hal yang monoton. Tantangan ke depan adalah bagaimana menghadirkan gerakan Pramuka yang harus menjawab tanta” Ucap Chusnunia Chalim
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Totong Sunardi saat menghadiri Apel Besar Hari Pramuka Ke-62 Tingkat Daerah Lampung di Kabupaten Lampung Utara, menyampaikan Pramuka Harus menjadi sumber daya yang profesional bagi sekumpulan generasi muda yang ingin berkembang berkarya dan menempa dirinya.
“Selamat Hari Pramuka, mari terus berjuang demi masa depan yang lebih gemilang”. Ucap Totong. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar