Lampung Utara (Humas). Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara Nang Sukarman mewakili Kepala Kantor menghadiri Undangan Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) yang di gelar Kejaksaan Negeri di Aula Kejaksaan Negeri Kabupaten Lampung Utara Selasa 14 November 2023 pukul 10.00 WIB. Selasa, 15 November 2023.
Rakor PAKEM di hadiri juga oleh FKUB, MUI, NU, Kodim 0412 Lampung Utara, Polres, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, dan BIN daerah.
Dalam kesempatan tersebut Kejaksaan Negeri Mohamad Farid Rumdana selaku Ketua PAKEM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pakem harus Eksis sesuai dengan Tugas Fungsinya untuk bekerja sama menyamakan persepsi serta tindakan untuk menetralisir aliran-aliran keagamaan yang terindikasi menyimpang dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Pakem ini menjadi program penting dan tempat berkumpul stake holder eksternal mengingat tahun 2024 menjadi momen politik yang sangat penting karena akan melaksanakan Pemilu Serentak oleh karena itu kita harus melakukan upaya optimal. ujar Farid
“Saya berharap dengan kegiatan Rakoor ini dapat meningkatkan komunikasi untuk berkoordinasi baik dengan seluruh Stake Holder terkait dalam menghadapi Pemilu 2024 yang akan datang”. Tegas Farid
Sementara Nang Sukarman mewakili Kepala Kemenag dalam kesempatan ini menyampaikan ada 3 Point yang akan dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara dalam upaya pencegahan dan pembinaan bagi masyarakat dalam rangka mengantisipasi ancaman gangguan agar tercipta suasana yang damai menjelang pemilu tahun 2024. Yang pertama memfungsikan penyuluh agama islam yang ada di semua kecamatan, kedua Kemenag akan mengaktipkan badan kesejahteraan masjid dan yang ketiga kemenag melakukan moderasi beragama menekankan pada sikap saling menghormati dan toleransi antara kelompok agama yang berbeda.
“Semoga dengan upaya tersebut dalam rangka menyambut pesta demokrasi tahun 2024 diharapkan dapat menetralisir terjadinya konflik keagamaan yang disebabkan oleh narasi Hoax tentang agama yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan anak bangsa.” Tutup Nang. (Rd/Dw/Ai).
0 Comments:
Posting Komentar