Guru yang mendapatkan Sertifikat tersebut merupakan guru-guru Madrasah, mulai dari Guru Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Guru Madrasah Aliyah (MA). Guru yang mendapatkan sertifikat tersebut merupakan guru yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil. Dari 55 orang guru yang mendapatkan sertifikat terdiri dari perempuan 35 dan laki-laki 25. Mereka merupakan guru yang telah mengikuti penguatan guru induksi yang dilaksanakan pada tahun 2021 di masing-masing Madrasah.
Kasi Penmad Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Herry Setiawan, S.Sos.I.,M.Pd.I, dalam sambutannya saat pembagian sertifikat tersebut menyampaikan, bahwa program induksi diberikan kepada guru pemula sebagai kegiatan pengenalan, pelatihan, bimbingan, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam PBM pada satuan pendidikan di tempat tugasnya
Lebih lanjut, Herry mengatakan bahwa tujuan program induksi bagi Guru Pemula adalah untuk membimbing guru pemula untuk beradaptasi agar mampu melaksanakan pekerjaan dengan profesional di madrasah. Masing-masing guru harus aktif pada aplikasi SIMPATIKA,karena segala informasi guru ada di akun SIMPATIKA masing-masing guru. Sebagai guru juga harus membuat perangkat pembelajaran sesuai aturan, dan kepada bagi guru yang pengangkatan PNS nya pada tahun 2018-2019 untuk mulai mempersiapkan bahan kenaikan pangkat, serta diusahkan mulai saat ini beban kerja minimal 24 Jam/Minggu guna persyaratan seleksi PPG.
Herry menambahkan setelah diberikannya sertifikat induksi ini, guru pemula sudah lulus dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan kerja di madrasah. Herry juga mengajak kepada 55 orang guru Induksi Pemula, untuk menjadi pelopor perubahan profesionalisme guru sehingga dapat bersama-sama memajukan madrasah, khususnya madrasah yang ada di Kabupaten Lampung Utara, sehingga diharapkan Madrasah di Kabupaten Lampung Utara menjadi Hebat dan Solid. (Rd).
.jpg)
.jpg)
0 Comments:
Posting Komentar