Lampung Utara (Humas). “Tanggungjawab merupakan salah satu dari 5 (lima) Budaya Kerja Kementerian Agama. Sebagai guru yang profesional memiliki tanggungjawab terhadap perkembangan peserta didiknya, salah satu bekal penting bagi peserta didik adalah kemampuan berpikir kritis yakni berpikir Tingkat Tinggi High Order Thinking Skills (HOTS)”, ucap Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, H. Nang Sukarman, S.Ag.,M.Pd.I saat membuka Workshop Latihan Peningkatan Kemampuan Pembuatan Soal HOTS dan RPP Inspiratif di Era New Normal dilingkungan Madrasha Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Lampung Utara, Selasa, 22 Maret 2022, pukul : 08.30 WIB.
Lanjut Nang, Workshop merupakan upaya meningkatkan profesional dan kompetensi guru untuk penguatan subtansi dalam menjalankan tugas.
“Sebagai Guru, ada empat kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang guru, untuk menjadi guru yang profesional”. Ujar Nang Sukarman
Tambah Nang Sukarman, 4 (empat) Kompetensi yang wjaib dimiliki oleh seorang guru Profesional yaitu yang Pertama : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Pedagogik yaitu pemahaman guru terhadap peserta didik, perancanangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi Kedua : Kompetensi Kepribadian, yaitu, kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Kompetensi Ketiga yaitu, Kompetensi Sosial dimana seorang guru mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar, dan Kompetensi Keempat yang wajib dimiliki seorang guru ialah Kompetensi Profesional yaitu, penguasan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah/madrasah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Herry Setiawan, S.Sos.I.,M.Pd.I yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan Kegiatan Workshop seperti sangatlah diperlukan kepada seorang guru dimana guru dapat mengembkan kompetensi dan menambah keilmuannya sebagai tenaga pendidik. Herry, berharap kepada seluruh peserta workshop yang mengikuti kegiatan ini, agar pelatihan ini bisa memberikan ilmu pengetahuan tentang soal HOTS dan penyusunan RPP Inspiratif kepada seluruh guru.
Sementara Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Lampung Utara, Sepputri Yani, S.Pd.,M.Pd, menyampaikan dengan diadakannya kegiatan workshop ini agar dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun soal Hots.
Lanjut Sepputri, Workshop ini diikuti oleh 64 guru / pegawai di MTs Negeri 2 Lampung Utara. Dan untuk Nara Sumber pada kegiatan Workshop ini ialah Susi Anggoro Kasih, S.Si, M.Pd. dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara.
Sepputri mengharapkan dengan diadakannya workshop ini guru mampu terampil menyusun soal Hots serta dapat memberikan ilmu pengetahuan tentang soal Hots. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar