Lampung Utara (Humas). Keberadaan para Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) bagi para jamaah haji sangat dibutuhkan. Merekalah yang akan bertugas melayani para jamaah sejak keberangkatan ke tanah suci hingga kepulangan ke tanah air. Untuk itu sebelum para Karu dan Karom melaksanakan tugasnya, mulai 23 Mei 2023 mendatang, mereka mendapatkan pembinaan oleh petugas dari Kantor Kementerian Agama Lampung Utara Lampung Utara, Jum’at, 19 Mei 2023, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara. Jum’at, 19 Mei 2023.
Kepala Seksi (Kas) Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Feryza Agung dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menyamakan Visi dan Misi antara Karu dan Karom dan Tim Kloter. Yang harus diperhatikan dan dipahami bahwa kloter ini tidak akan dapat berjalan maksimal tanpa peran dari Karu dan Karom. Oleh karena itu, Tim Kloter harus mempunyai Visi dan Misi yang sama yaitu sama sama memberi pelayanan terbaik pada jamaah.
Lanjut Feryza Agung, ada sebanyak 36 Karu, dan 9 Karom dipilih untuk menjadi Ketua Regu dan Ketua Rombongan atau biasa disebut Karu dan Karom. Adapun petugas haji yang akan mendampingi jemaah juga turut serta, yakni meliputi 1 orang TPHI, 1 orang TPIHI, 1 orang TPHD, 3 orang TKHI dan TKHD 1 orang.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Totong Sunardi saat pembinaan Karu dan Karom tersebut menyampaikan bahwa Ketua Regu dan Ketua Rombongan Calon Jemaah Haji atau disebut Karu dan Karom sangat penting perannya dalam turut mensukseskan penyelenggaraan haji karena Karu dan Karom merupakan ujung tombak pelaksanaan ibadah haji dengan bantuan, koordinasi, kekompakan, dan kerjasamanya Karu Karom dan Ketua Kloter, maka akan memudahkan dan melancarkan kegiatan pelaksanaan ibadah haji.
Totong berpesan agar Karu dan Karom dalam tugasnya harus senantiasa didasari dengan sifat sabar, ikhlas, dan selalu berkoordinasi, komunikasi serta mengutamakan kepentingan kelompok dari pada pribadi. serta harus selalu memantau kondisi jemaah dan anggotanya baik fisik dan mental. Karena tugas dan tanggung jawab Karu dan Karom dalam pelaksanaan ibadah haji cukup berat dalam memberikan pelayanan kepada calon jemaah haji ketika berada di tanah suci. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar