Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, Totong Sunardi didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Feryza Agung. Saat membuka acara tersebut, Totong, menyampaikan paparan dan penjelasan materi terkait dengan Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh.
Lebih lanjut Totong mengatakan bahwa pelaksanaan manasik haji sepanjang tahun merupakan satu ikhtiar untuk membentuk kemandirian jamaah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci secara independen.
“Yang dimaksud rangkaian ibadah haji secara mandiri adalah agar jamaah haji mempersiapkan diri dengan berbagai bekal, utamanya pengetahuan atau ilmu yang dimaksudkan agar menjadi jamaah yang mandiri dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji,” Ujar Totong.
Menurut Totong ada beberapa tujuan digelarnya manasik haji sepanjang tahun. Pertama, meningkatkan kualitas pemahaman jamaah terhadap pelaksanaan ibadah haji. Kedua, meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji. Ketiga, yaitu meningkatkan dan mengembangkan materi bimbingan ibadah karena materi ini perlu terus di evaluasi.
Tujuan keempat, lanjutnya yakni meningkatkan kualitas strategi pelayanan bimbingan ibadah. Kelima, meningkatkan layanan ibadah haji yang dapat bersinergi dengan layanan lainnya. Keenam, meningkatkan performa dalam memberikan pelayanan ibadah haji. Dan terakhir untuk meningkatkan indeks pelayanan ibadah haji Kementerian Agama.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Feryza Agung dalam laporannya menyampaikan Dasar keguhatan ini dilaksanakan yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadh Haji dan Umroh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6338), Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2022 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji, Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama, Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Haji Reguler, dan Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara Nomor 2023 Tanggal 14 Agustus 2023 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana dan Peserta Kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun Anggaran 2023.
Lanjut Feryza, tujuan dari kegiatan ini adalah, untuk membekali jemaah haji dengan pengetahuan ibadah haji sejak dini untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan jemaah di tengah semakin panjangnya antrian jemaah haji atau waiting list. Kegiatan ini secara psikologis diharapkan dapat membentuk ikatan silaturahmi yang kuat antara pemerintah dengan jemaah dan antara jemaah dengan jemaah sebelum berangkat ke tanah suci, dan tujuan kegiatan ini diharapkan sebagai media bagi jemaah waiting list untuk medapatkan pengetahuan tentang ibadah haji dan aspek-aspek yang berhubungan dengan haji, sehingga kesiapan jemaah haji menjelang keberangkatan menjadi lebh baik dan sempurna.
Kasi PHU Kankemenag Kabupaten Lampung Utara, Feryza Agung menambahkan kegiatan manasik haji sepanjang tahun Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023 dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2023 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari Perwakilan Pengurus KBIHU se-Kabupaten Lampug Utara dan Calon Jemaah Haji yang sudah mempunyai nomor porsi 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) tahun menjelang keberangkatan.
Tambah Feryza Agung untuk Pemateri dalam kegiatan ini antara lain diisi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara yang akan menyampaikan materi terkait kebijakan pemerintah dalam penyelenggara Ibadah Haji, Drs. H. Fathur Rahman Pembimbing Haji Profesional yang akan menyampaikan materi terkait Tata Kelola Pembayaran dan Penyembelihan Hewan DAM dan Pemateri Ketiga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara yang akan menyampaikan materi terkait penguatan Isthita’ah Kesehatan Haji. Sementara untuk Tema kegiatan ini ialah “Upaya Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh”. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar