KASUBBAG TU KANKEMENAG LAMPURA PIMPIN RAPAT KEBUTUHAN ASN

KASUBBAG TU KANKEMENAG LAMPURA PIMPIN RAPAT KEBUTUHAN ASN

Lampung Utara (Humas). Rabu, 05 Februari 2020. Menindaklanjuti Surat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Nomor : B-0226/Kw.08.1/1.b/Kp.07.05/02/2020, tertanggal 03 Februari 2020 Hal Data Kebutuhan ASN. Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara yang dimotori oleh Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara (H. Erwinto, S.Ag, M.Kom.I), pada Rabu, 05 Februari 2020. Pukul : 08.00 Wib, bertempat di Ruang Kerja Kepala Kankemenag Lampung Utara melakukan langkah nyata dengan mengundang seluruh Kepala Madrasah Negeri se-Kabupaten Lampung Utara. Rabu, 05 Februari 2020.

Erwinto menegaskan bahwa Rapat yang dilaksanakan pada hari ini dalam rangka Rapat Koordinasi membahas formasi penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi guru di Madrasah Negeri.

Kepala Subbag Tata Usaha Kankemenag Lampung Utara (H. Erwinto, S.Ag.,M.Kom.I) yang mewakili Kepala Kantor saat memberikan pengarahan mengatakan, bahwa sengaja pada hari ini, diminta seluruh Kepala Madrasah Negeri mulai dari Tingkat MIN, MTsN dan MAN untuk berkumpul di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara dalam rangka rapat koordinasi pembahasan kebutuhan ASN yang diminta oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung. Erwinto menyampaikan kepada Kepala Madrasah Negeri agar segera mendata kebutuhan ASN di masing-masing Madrasah.

“Diharapkan secepatnya seluruh Kepala Madrasah untuk merumuskan, guru apa saja yang sangat diperlukan dimasing-masing madrasah, seperti kurang guru Fiqih, Guru Akudah Akhlah, Guru Bahasa Arab, Guru Kelas serta guru lainnya”. Ucap Erwinto.

Erwinto menambahkan data tersebut akan ditunggu oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung pada tanggal 7 Februari 2020, maka dari itu masih ada waktu dua hari untuk merumuskan kebutuhan guru tersebut.

Erwinto juga berharap, dengan Rapat bersama ini, kita dapat mengetahui madrasah-madrasah siapa saja yang kekurangan guru dengan kategori guru yang berbeda-beda. Diakhir acara Erwinto mengharapkan semoga apa yang diusulkan oleh masing-masing madrasah ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung mengenai kekurangan guru, nanti kedepannya dapat terealisasi dan dipenuhi, sehingga di madrasah-madrasah tidak ada lagi namanya kekurangan guru. (Rd).