RAKOR RA SE-KABUPATEN
LAMPUNG UTARA DIBUKA OLEH
KEPALA TATA USAHA
Lampung Utara (Humas). Rabu, 05 Februari
2020. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, utamanya pada lembaga RA (Raudhatul Athfal),
Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara bekerjasama dengan Kelompok Kerja
Kepala Raudhatul Athfal (K3RA) mengadakan pembinaan bagi Kepala RA dan Guru RA
se-Kabupaten Lampung Utara, pada Rabu, 05 Februari 2020, Pukul : 10.00 Wib,
bertempat di Aula KANtor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara. Rabu, 05
Februari 2020.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala
Subbag Tata Usaha Kankemenag Lampung Utara (H. Erwinto, M.Kom.I) didampingi
Kasi Penmad (H. Tarmizi, S.Ag, MM) dan Ketua K3RA Kabupaten Lampung Utara
(Sundari).
Dalam sambutannya Kasi Pendidkan Madrasah
Kankemenag Lampung Utara (H. Tarmizi, S.Ag.,MM) menyampaikan bahwa kegiatan ini
kerjasama antara Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara dan Kelompok Kerja
Kepala Raudlatul Atfal (K3RA) Kabupaten Lampung Utara. Kegiatan ini diikuti
oleh 78 Kepala RA se-Kabupaten Lampung Utara. Diharapkan dengan diadakannya
kegiatan ini dapat
memberikan informasi yang berkaitan dengan administrasi pendidikan RA yang sampai saat ini banyak yang belum
dilaksanakan secara efektif. Tarmizi mengatakan bahwa tahun ini RA akan
mendapatkan bantuan BOP dengan jumlah Rp. 600.000,- (enam ratus ribu) per
siswa. Diharapkan dengan bantuan ini, para Kepala RA dan Guru RA lebih dapat
meningkatkan lagi proses pembelajaran di RA, sehingga menciptakan siswa-siswi
RA yang berkualitas dan beragamis.
Sementara Kepala
Subbag Tata Usaha Kankemenag Lampung Utara (H. Erwinto, M.Kom.I) saat membuka
kegiatan tersebut menyampaikan, agar Guru RA harus memiliki kematangan dan
berkarakter agar dapat mempersiapkan peserta didiknya menjadi anak yang matang
dan berkarakter juga, selain itu yang penting bagi para guru RA harus benar-benar peka dengan anak, sampikanlah
pelajaran kepada anak-anak dengan penuh cinta kasih serta selalu ikhlas ketika
mengajar agar penanaman hal-hal yang baik pada anak dapat sedini mungkin dapat
masuk di hati dan anak tersebut.
Erwinto
menambahkan, di RA merupakan perjuangan untuk mendidik siswa-siswi dengan penuh
perjuangan. Pendidikan itu ialah, apa yang anak dengar, apa yang anak lihat dan
apa yang anak rasakan. Jadi tingkah laku dan perbuatan guru RA itu sendiri akan
dicontoh oleh siswa-siswi, maka dengan itu, diharapkan kepada para pendidik yang
mengajar di RA dapat mencontohkan sikap-sikap yang baik serta tauladan bagi
peserta didik.
“Bekerjalah dengan ikhlas, karena sekecil apapun perbuatan baik, akan
dibalas oleh seluruhnya oleh Allah SWT”, Ucap
Erwinto. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar