KEMENAG DAN PEMKAB LAMPUNG UTARA IKUTI ZIKIR DAN DO’A BERSAMA ULAMA DAN UMARO SE-PROVINSI LAMPUNG MELALUI VIDCON

KEMENAG DAN PEMKAB LAMPUNG UTARA IKUTI ZIKIR DAN DO’A BERSAMA ULAMA DAN UMARO SE-PROVINSI LAMPUNG MELALUI VIDCON

Lampung Utara (Humas). Rabu, 22 April 2020. Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara bersama dengan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, serta para Ulama dan Umaro Kabupaten Lampung Utara pada Selasa malam, 22 April 2020 bertempat di Rumah Dinas Wakil Bupati Lampung Utara mengikuti Zikir dan Do’a Bersama Ulama dan Umaro se-Provinsi Lampung Melalui Video Conferensce (Vidcom) dalam rangka Musibah Pandemi Covid-19 dan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H, yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Selasa, 22 April 2020.

Tampak Plt. Bupati Lampung Utara (H. Budi Utomo) didampingi Plt. Kepala Kankemenag Lampung Utara (H. Erwinto, M.Kom.I) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Utara (Drs. H. Mughofir) serta para Ulama dan Umaro dengan khusyuk mengikuti Zikir dan Doa bersama tersebut.

Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB yang dilakukan melalui metode  Conference (Vidcom),  Dalam Jaringan Video (Daring), serta Live Streaming Youtube Pemerintah Provinsi Lampung. Hal itu untuk tetap menjaga jarak fisik atau physical distancing.

Dzikir dan doa bersama dipandu Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung (Drs. KH. Basyaruddin Maisir) dan diikuti oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Anggota Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Ormas Islam, serta para ulama.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung (Arinal Djunaidi) menjelaskan relevansi dan urgensi kegiatan itu. Menurut dia, dzikir dan doa bersama bertujuan untuk meminta perlindungan Allah SWT dalam menghadapi musibah pandemi Covid-19 serta sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H.

Menurut Arinal, sikap tawakkal dalam menghadapi musibah pendemi Covid-19 adalah melakukan ikhtiar dengan tetap menjaga jarak fisik dan tetap di rumah saja adalah bagian dari upaya memutus mata rantai penularan virus corona. Namun menurutnya, upaya itu saja tak cukup bagi umat yang beriman. Sebab senjata orang mukmin adalah doa. Karenanya, upaya akan maksimal manakala dipersenjatai dengan doa. Sehingga ikhtiar akan menghasilkan tujuan menghindar dari wabah manakala disertai dengan doa.

Sementara Plt. Kepala Kankemenag Lampung Utara (H. Erwinto, M.Kom.I) saat dimintai keterangan setelah mengikuti Zikir dan Doa bersama saat tersebut  mengatakan, apa yang telah kita laksanakan tadi yaitu zikir dan doa bersama se-Provinsi Lampung ini, ialah meminta pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT, karena semua yang ada di dunia ini adalah milik Allah SWT, baik itu kesehatan, rizki, musibah dan penyakit itu semua kehendak Allah SWT. Maka dari itu zikir dan doa bersama ini kita meminta kepada Allah SWT semoga Pandemi COVID-19 ini dapat selesai, dan kita dapat benar-benar dengan khusyuk beribadah di Bulan Ramadhan 1441 ini. (Rd).