MAKMUR BERIKAN
MATERI PADA PEMBINAAN KOMSOS CEGAH TANGKAL RADIKALISME/SEPARATISME
Lampung Utara (Humas). Kamis, 11
Juni 2020. Hari ini, Kamis, 11 Juni
2020, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Lampung Utara (Drs. H. Makmur, M.Ag), mewakili Plt. Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara, memberikan Materi Komsos (Komunikasi
Sosial) Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme di Kodim 0412 Lampung Utara.
Kamis, 11 Juni 2020.
Pembinaan Komsos Cegah Tangkal
Radikalisme/Separatisme dibuka langsung oleh Dandim 0412 Lampung Utara (Letkol
Inf Krisna Pribudi) yang dilaksanakan aula Adiguna oleh Kodim 0412 Lampung
Utara.
Saat membuka kegiatan tersebut
Dandim 0412 Lampung Utara (Letkol Inf Krisna Pribudi) menyampaikan bahwa
kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Angkatan Darat
setiap tahunnya, dengan tujuan memberikan pemahaman dengan baik dan benar serta
mengimplementasikan bagaimana kehidupan bernegara. Sehingga kader-kader yang
diberikan kedepannya dapat mengimplementasikan dan mensosialisasikan kepada
masyarakat bahayanya radikalisme dan
separtisme tersebut sehingga dapat meluruskan dan membenarkan yang salah.
Lanjut Lektol Inf Krisna Budi,
semoga sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi Angkatan Darat dan para
peserta yang mengikuti sosialisasi ini.
Sementara Drs. H. Makmur, M.Ag
selaku Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Lampung Utara, yang ditunjuk menjadi pemateri pada sosialisasi
tersebut menyampaikan mengenai penyebab timbulnya Radikalisme, mulai dari
Faktor Internal (salah dalam memahami agama) dan Faktor Eksternal (Adanya
Faktor Pemicu dari luar).
Dalam sosialisasi tersebut,
Makmur juga menyampaikan mengenai Moderasi Beragama. Moderasi Beragama ialah meyakini seyakin-yakinnya,
agama yang dianut, dan memberikan ruang kepada orang lain, untuk menyakini
agamanya.
“Moderasi Agama ialah mewujudkan
pengamalan Islam moderat, ini program yang sangat penting terkait
penanggulangan mereka yang ekstrem kanan, bahkan sangat kanan. Jadi kalau yang
kanan itu mungkin radikalisme, tetapi yang paling kanan itu mungkin terorisme
dan seterusnya. Selain itu juga yang mungkin liberal kiri dan seterusnya.
Melalui program Moderasi Agama, harapannya gerakan-gerakan radikalisme,
fundamentalisme, ekstrimisme, terorisme, akan sangat bisa diminimalkan dan
bahkan dinihilkan”. Ujar Makmur. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar