Lampung Utara, Kankemenag (Humas). Selasa, 2 November 2021. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara membuka kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Gabungan antara Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara dan Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Way Kanan. Selasa, 2 November 2021.
Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Lampung Utara, Pukul : 09.00 WIB dihadiri
oleh Kapokjawas Gabungan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara dan
Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan (H. Tumadi, M.Pd.I) serta para pengawas dua Kabupaten.
Tumadi dalam laporannya mengatakan
bahwa program ini terlaksana melalui program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) dan di implementasi proyek Madrasah Education Quality
Reform. Yaitu sebuah program investasi SDM yang dikembangkan Kementerian Agama
RI dan sumber pendanaannya melalui pinjaman luar negeri Bank Dunia.
“Bersama GTK Madrasah Kemenag dan World Bank yang bersinergi untuk
meningkatkan kompetensi guru, kepala madrasah, dan kelompok kerja pengawas yang
lebih dikenal sebagai Madrasah Reform. Insya Allah sudah terjadwal dalam bentuk
kegiatan IN dan ON sampai bulan Desember 2021 mendatang,” Ucap Tumadi.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara (Drs.
H. Totong Sunardi, MM) mengatakan agar kegiatan ini di niatkan ibadah serta
tentunya memberikan nilai manfaat untuk anak didik. Juga berharap agar kegiatan
ini berkelanjutan.
Lanjut Totong,
kiranya kegiatan yang didanai dari Bank
Dunia benar-benar menunjang terhadap kesuksesan pembelajaran di madrasah.
“Siswa
yang berprestasi akan lahir dari guru yang berprestasi, guru yang berprestasi
akan lahir dari kepala yang berprestasi, kepala yang berprestasi akan lahir
dari pengawas yang berprestasi. Ini merupakan keterkaitan satu dan lainnya
tidak bisa dipisahkan," Ucap Totong.
Totong mengingatkan
bahwa apapun bentuk bantuan akan berlanjut dengan pemeriksaan. Untuk itu
agar gunakan kesempatan ini semaksimal mungkin.
“bantuan
dari Bank Dunia merupakan pancingan agar nantinya terus berkelanjutan dan tak
berhenti meskipun Program telah usai,” Ujar
Totong. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar