Lampung Utara, Kankemenag (Humas). Rabu, 27 Oktober 2021. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara (Drs. H. Totong Sunardi, MM) hari ini, Rabu, 27 Oktober 2021, menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Al-Karim Rasyid Indonesia Lampung Utara, yang berlokasi di Tulung Mili Indah Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara. Rabu, 27 Oktober 2021.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Lampung Utara (H. Budi Utomo), Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan (Drs. Ali Rahman, M.T), Anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara, Dandim 0412 Lampung Utara (Letkol Inf. Harry Prabowo), Kapolres Lampung Utara (AKBP Kurniawan Ismail, S.H.,S.I.K.,M.I.K) Kepala OPD Kabupaten Lampung Utara, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Dalam sambutannya Bupati Lampung Utara (H. Budi Utomo) menyambut baik didirikannya Pondok Pesantren (Ponpes) Alkarim Rasyid Indonesia ini. Sebab, melalui pendidikan yang berbasis agama, maka masa depan generasi bangsa akan dapat semakin agamis.
Menurut Bupati
Lampung Utara, berdirinya Ponpes ini tentunya memberikan daya dukung kepada
Pemerintah Daerah, dimana dapat membentuk masyarakat yang agamis, yang juga
merupakan bagian dari Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
“Saya
optimis, jika akhlak, moralitas, dan kehidupan beragama di Kabupaten Lampung
Utara ini dapat berjalan dengan baik, maka Insya Allah pembangunan di segala
bidang juga dapat berjalan dengan lebih baik lagi,” Ucap Bupati Lampung Utara
Lanjut Bupati Lampung
Utara bahwasannya Pondok Pesantren adalah salah satu wadah pendidikan yang
telah ada dari sejak zaman dahulu, bahkan jauh sebelum bangsa dan negara kita
ini merdeka. Keberadaannya hingga kini tetap eksis dan kokoh berdiri, bahkan
terus berkembang di tengah-tengah gempuran era globalisasi dan perubahan zaman.
Karena itulah,
Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, ingin
memberikan pengakuan dan independensi pesantren yang berdasarkan kekhasan dalam
melaksanakan fungsi kemasyarakatan, kedakwahan dan pendidikan, serta mengatur
penyetaraan pesantren dengan pendidikan umum sehingga generasi bangsa ini tidak
hanya menguasai IPTEK, tetapi juga menguasai IMTAQ.
“Itulah mengapa sangat penting bagi kita untuk selalu berupaya
menerapkan konsep pendidikan yang tidak hanya menjadikan manusia pintar dan
menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadikan manusia sebagai manusia yang
kenal dan takut dengan Tuhannya, sehingga dapat menyikapi berbagai dinamika
yang terjadi dengan bijak dan hati yang jernih, termasuk dalam menyikapi adanya
pandemi Covid-19 yang sedang melanda negeri ini,” Ujar Bupati.
Selain itu, Bupati
menyadari bahwa adanya Pandemi Covid-19 ini adalah kehendak dari Allah SWT, dan
kondisinya saat ini masih terus mengancam keselamatan. Sebagai seorang Muslim
tentunya berkeyakinan bahwa pada hakikatnya yang menyembuhkan penyakit itu
adalah Allah SWT. Namun demikian, seorang Muslim tidak boleh berdiam diri, melainkan
harus berikhtiar dengan berobat ke dokter atau mencari obat alternatif lain,
serta berupaya memprioritaskan pencegahan dari pada tindakan pengobatan. Untuk
itu, salah satu ikhtiar untuk bisa segera keluar dari pandemi Covid-19 ini
dengan melaksanakan vaksinasi dan mematuhi himbauan dari Pemerintah untuk
menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan,
melalui momentum peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Alkarim
Rasyid Indonesia kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan
dari Allah SWT, serta semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga
Kabupaten Lampung Utara dapat senantiasa dalam kondisi yang aman, agamis, maju
dan sejahtera,” Ucap Bupati
Pada kesempatan
yang sama, Ketua Ponpes Alkarim Rasyid Indonesia (H. Asep Kholis, S.H.I., M.Kom.I),
mengucapnkan terimakasih kepada Pembina Ponpes H. Yusuf Syahmin karena telah
mewakafkan tanahnya seluas 3,5 hektar untuk dijadikan lokasi pembangunan Ponpes
tersebut.
Lanjut H. Asep
Kholis, Yayasan ini pertama berdiri di Bandar Lampun, pada tanggal 8 Oktober
2015. Dimana, Alkarim merupakan bagian dari Asmaul Husna. Sementara Rasyid
memiliki arti orang yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.
“Sedangkan
Indonesia diambil dari karakter bangsa yang menunjukan identitas yang
sebenarnya dan menyampaikan budaya-budaya dan tradisi Indonesia,” pungkasnya.
Di tempat yang
sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara (Drs. H. Totong
Sunardi, MM) mengatakan menyambut baik dibangunnya Pondok Pesantren Al-Karim Rasyid
di Kabupaten Lampung Utara, bahwa keberadaan Pondok Pesantren sangat penting
dan berperan dalam mencetak generasi yang beriman, bertaqwa, berilmu, dan
berkahlakul karimah.
Lanjut Totong,
dengan semakin berdirinya Pondok Pesantren khususnya di Kabupaten Lampung Utara
dapat menjadi benteng bagi generasi.
Totong berharap
masyarakat dapat mendukung dan membantu proses pendirian Pondok Pesantren Al
Karim Rasyid Indonesia ini, yang dibangun di lahan 3,5 Hektar ini.
(Rd).
0 Comments:
Posting Komentar