Dalam Tinjaunnya Totong Sunardi, melihat langsung dan menayakan tentang pelaksanaan kegiatan ANBK kepada Kepala MTsN 1 Lampung Utara mulai dari persiapan, Pelaksanaan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Kegaiatan ANBK .
Sementara Kepala MTsN 1 Lampung Utara (Untoro, S.Pd.I.,M.Pd.I), menjelaskan bahwa ANBK ini adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah atau madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Sedangkan menurut untoro tujuan dari di adakan ANBK ini adalah menghasilkan potret komprehensif yang berguna bagi sekolah/madrasah dan Pemerintah untuk melakukan evaluasi diri dan perencanaan perbaikan mutu pendidikan. Pada Kegiatan ANBK tahun ini menurut untoro menjelaskan sebanyak 45 siswa kelas 8 yang di ambil secara sampling oleh Dinas Pendidikan yang tertuang dalam daftar Nominasi Tetap ANBK yang mewakili MTsN 1 Lampung Utara dalam pelaksanaan ANBK serta 5 orang siswa sebagai peserta Cadangan
Diakhir tinjauannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara (Drs. H. Totong Sunardi, MM) mengharapkan bahwa ANBK yang dilaksanakan untuk di evaluasi agar nantinya pelaksanaan ANBK tahun depan bisa lebih sempurna karena Tahun depan Bukan saja hanya ada ANBK tetapi juga akan dllaksanakan AKMI ( Assessment Kompetensi Madrasah Indonesia ) yang akan di ikuti seluruh peserta kelas 8 bukan sampling seperti ANBK. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar