Lampung Utara (Humas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara Totong Sunardi membuka secara resmi In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi Tenaga Pendidik dan kependidikan di MTsN 1 Lampung Utara, Selasa, 11 Juli 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula MTsN 1 Lampung Utara tersebut, diapresiasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara. Dalam sambutannya bahwa kita saat ini tahu kurikulum itu merupakan seperangkat rencana yang berisikan tujuan, kemudian isi, kemudian rencana pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Oleh karena itu tujuan dari kurikulum merdeka itu harus ada yang kita capai, ada tujuan yang harus kita tempuh sehingga tujuan pendidikan secara nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Pendidikan, tujuan utama dari pada pembelajaran yang memang berlaku secara nasional.
Lanjut Totong diharapkan kegiatan ini memberikan wawasan dan keterampilan terhadap proses pembelajaran guru madrasah, terutama pada kurikulum merdeka yang menjadi salah satu program pemerintah dalam bidang Pendidikan.
Totong berpesan kepada tenaga pendidik untuk serius dan mengikuti dengan seksama, serta dengan penuh tanggungjawab kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka ini, sehingga nanti dapat diterapkan pada proses pembelajaran ajar baru tahun 2023/2024.
Sementara itu, Kepala MTs 1 Lampung Utara,
Untoro dalam laporannya menyampaikan Kurikulum
Merdeka Belajar dilatarbelakangi oleh adanya hasil Programme for International Student
Assessment (PISA) yang menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15
tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau
menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami peningkatan
yang signifikan dalam 10-15 tahun terakhir. Selain itu, terdapat kesenjangan
besar antarwilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi dalam hal kualitas belajar
yang diperparah dengan adanya pandemi COVID-19. Untoro menambahkan bahwa
dengan adanya hal tersebut pemerintah beruoaya mengatasi hal tersebut,
Kemendikbud Ristek melakukan penyederhanaan kurikulum dalam kondisi khusus yang
kemudian disebut sebagai Kurikulum Darurat. Kurikulum ini diterapkan untuk
memitigasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada masa pandemi.
Hasilnya, dari 31,5% sekolah/madrasah yang menggunakan Kurikulum Darurat
menunjukkan bahwa penggunaan kurikulum tersebut dapat mengurangi dampak pandemi
sebesar 73% untuk literasi dan 86% untuk numerasi. Efektivitas Kurikulum Darurat
ini semakin menunjukkan bahwa perubahan kurikulum penting untuk dilakukan
secara lebih komprehensif. Maka dari itu, disusunlah kurikulum merdeka sebagai
kurikulum baru yang lebih komprehensif dibandingkan kurikulum sebelumnya. Maka
munculah Peraturan menteri Pendidikan nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, kebudayaan ,riset dan
tehnologi tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan
Pembelajaran serta keputusan menteri agama nomor 347 Tahun 2022
tentang Pedoman Implemntasi kurikulum merdeka pada Madrasah
Terkait hal tersebut MTsN 1 Lampung Utara
mulai Tahun Pelajarn 2023/2024 akan menerapkan Kurikulum Merdeka
hal ini berdasarkan Surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Nomor 1443 Tahun 2023 tentang Madrasah Pelaksana Implementasi Kurikulum
Merdeka ( IKM ) Tahun Pelajaran 2023/2024
Kegiatan IHT Implemtasi Kurikulum Merdeka ini
menurut kepala MTsN 1 Lampung Utara bertujuan membantu guru dalam memahami
kurikulum merdeka sehingga mampu mengimplementasikan dalm proses belajar
mengajar sehinga mempunyai pengalaman belajar yang lebih efektif dan
menyenangkan serta Membentuk SDM Guru yang berkualitas unggul dan berdaya
saing dalam menghadapit antangan global era revolusi 4.0
Kegiatan yang di isi oleh nara sumber Giarno,
M.Pd salah satu Guru Penggerak Lampung Utara ini akan memperdalam materi
seputar kurikulum merdeka diantaranya informasi Pemahahamn Kurikulum
merdeka, CP, ATP, Modul Ajar, KKTP, Asesmen diagnostic/asesmen sumatif harian
serta penerapan implementasi kurikulum merdeka di dalam kelas serta
Refleksi tindak lanjut. Kegiatan IHT implementasi Kurikulum Merdeka ini dibuka
langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara Totong
Sunardi serta dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Herry Setiawan
dan Pengeawas Madarsah Caya Hadi Wijaya. (Rd).
0 Comments:
Posting Komentar